Perasaan yang Membahagiakan.

Senin, 25 Januari 2010

Perasaan yang Membahagiakan


As a man thinks in his hearth, so is he
Perasaan yang ada di hati kita, menjadikan siapa diri kita
( King Solomon)

Kehidupanku yang dulu melelahkan ternyata bisa membawa diriku pada sebuah kesadaran.
Akhirnya aku mengerti apa yang terjadi pada diriku, pada hidupku adalah hasil perbuatan tanganku sendiri. Tidak lagi berguna merasa sebagai korban, tidak lagi bermanfaat menyalahkan orang lain.

Akulah yang bertanggung jawab membawaku sampai ketitik ini. Dahulu aku tidak mengerti pesan Sang Maha Pencipta yang menyatakan "Mintalah KepadaKU niscaya Aku kabulkan'' aku tidak mengerti kalimat "Ye shall ask and ye shall be given". Aku merasa telah rajin berdoa dan berdoa tapi kehidupanku tidak juga membaik. Apa arti kalimat itu?. Apakah hanya sebuah kebohongan?. Dengan marah aku terus bertanya, dan hidupkupun semakin tidak menyenangkan.

Pertanyaanku yang terus menerus membawaku kepada sebuah pemahaman. Ternyata doaku adalah vibrasi hatiku bukan yang kuucapkan dari mulutku yang kadang bertentangan dengan perasaan hatiku. Mulutku meminta sesuatu tapi perasaan hatiku meragukannya. Saat ini aku sudah mengerti, saat vibrasi hatiku tidak menyenangkan pasti Sang Maha Pencipta mengabulkannya, datanglah banyak hal yang tidak menyenangkan dalam hidupku. Begitu pula saat vibrasiku penuh syukur Sang Maha Pencipta juga mengabulkannya, hidupku menjadi damai dan membahagiakan.

Kini jika pelajaran hidup datang kepadaku, aku berusaha untuk menjaga vibrasi hatiku dan mencari jalan agar perasaanku merasa lebih baik. Jika aku sedih aku mendengarkan musik yang membahagiakan, pergi ke taman melihat bunga-bunga yang indah, atau memutar film yang lucu yang bisa meningkatkan vibrasi hatiku. Lalu aku berdoa dan terus berdoa agar pelajaran hidup itu bisa aku lalui dengan hati yang lapang. Aku berdoa dangan keyakinan dalam hatiku akan kalimatNya yang berbunyi "Bersyukurlah kepadaKu niscaya aku tambahkan"._Aku berharap kesadaran yang aku dapatkan ini bisa berguna bagi yang lain, caraku mungkin berbeda dengan caramu, yang penting kita bisa menjaga perasaan yang membahagiakan agar hidup menjadi indah untuk di jalani dan dimengerti.




Salam Happy
Irianti

Don't forget to check
www.lovingourselves.com

0 comments: