ALAT MUSIK PENUNJANG PERKEMBANGAN MUSIK INDONESIA

sejarah musik indonesia dalam percaturan international di mulai dari musik agama kristen ke indonesia 450 tahun yang lalu , penyebaranya di mulai dari sumatra utara , sejauh ini barulah agama kristen masuk dan berkembang dengan kukuh , justru dari halmahera .
tidak mengherankan musik gereja tumbuh dengan baik , tetapi perdagangan gujarat dan pertemuan dengan tiongkok ternyata membuahkan pertemuan  kebudayan itu sendiri yang menyangkut pula bidang seni musik .
bersaman dengan masuknya islam di indonesia , masuk pula unsur kebudayan islam beserta seni musiknya , bangsa portugis , inggris dan belanda membawa pengaruh pengetahuan dan peralatan musik .
alat musik tradisional berkembang dengan baik di indonesia , terutama di pulau jawa telah mengenal tangga nada pentatonik khas jawa - bali menjadi legenda perwayangan pengaruh dari agama hindu .

alat musik dari bangsa dan kebudayaan pendatang :
1. gitar , ukulele , hawaian , gitar
2. violine , viola , violoncello , contra bass
3. trumpet dan alat tiup lainya
4. flute ( qoerflote ) dan piccolo
5. clarinet dan alat tiup kayu lainya
6. hatong ( cirebon ) sejenis pan pipe dari tiongkok
7. kledi ( kalimantan ) sejenis alat musik sheng dari tiongkok
8. terbang , tambourine , rebana dari pengaruh islam

gamelan sebagai alat musik tradisi indonesia :
1. alat musik berdawai / bersenar :
a. tali gesek       : rebab
b. tali petik        : celempung , kecapi
2. alat musik tiup : suling , sronen
3. alat musik pukul :
a. membranophone    : kendang , bedug , terbang
b. alat pukul kayu      : gambang , calung
c. alat pukul logam    : saron , bonang , gong , gender

ternyata hampir di seluruh wilayah indonesia terdapat perangkat gamelan dengan kombinasi perlengkapan yang bervariasi .
perangkat gamelan dari batak , minangkabau , toraja , buton , maluku , kalimantan dan lain-lain tidaklah selengkap gamelan jawa-bali sebagai pusat penyebaran kebudayan yang tertua di ndonesia .
kombinasi alat musik tradisional dengan alat musik kaum pendatang banyak kita jumpai dewasa ini di indonesia .
orkes melayu deli ( sumatra utara , jambi , palembang , riau , minangkabau ) mengunakan kombinasi kendang dan gong yang di pertemukan dengan biola atau accordeon .
lebih berkembang lagi dengan alat musik melodi lainya sehingga menjadi sebuah big-band dengan ciri sentuhan kendangnya yang khas , bahkan unsur kendang hindustan ( tabla ) membentuk corak baru yang akhirnya terkenal dengan istilah dangdut , nama ejekan yang kemudian menjadi nama kelaziaman .
kolentang tradisioanal di sulawesi utara dan maluku ini telah di tala sebagaimana lazimnya sebuah xylophone atau marimba , tetapi nama aslinya tidak berubah .
calung di jawa banyak di tala dengan tangganada kromatik berbentuk xylophone , begitu juga dengan angklung telah ditala bahkan lebih terkenal dengan susunan kromatik , di himpun dalam permainan bersama dengan nama akronim : ARUMBA merupakan singkatan dari Alunan RUMpun BAmbu .
pola ritme kendang tradisional masuk dalam penghayatan irama keroncong , dinyatakan dengan petikan cello yag tidak terdapat dalam kamus musik barat .
suara kemanak merupakan alat musik khas bedaya-ketawang dalam rangkaian lagu keroncong langgam jawa diwujudkan dengan petikan banjo atau senar tunggal ukulele .
lagu-lagu rakyat ( folk song ) seluruh indonesia selalu tidak melupakan alat musik gitar dalam penampilanya , bahkan dalam penyajian lagu-lagu irian dalam pakaian tradisional juga sudah mengikut sertakan gitar yang kontradiktif dalam penampilanya tetapi serasi dalam penyajian musikal .
peranan celempung atau siter dalam orkes keroncong telah dibebankan pada alat musik gitar yang tidak terdapat dalam musik barat walaupun dalam kenyatannya tidak lebih dari permainan dengan tehnik broken-chords atau arpeggio .
orkes keroncong asli dalam langgam jawa merupakan bentuk baru dari pertemuan musik barat dengan musik tradisional indonesia , hal ini merupakan sintesa dari dua sumber kebudayaan dan merupakan pengejawantahan gamelan jawa ke panggung instrument barat
perangkat kerja tradisional kita jumpai permaianan lesung  ( penumbuk padi ) oleh beberapa orang yang dikenal dengan nama kotekan ( jawa ) , alee-tunjang ( aceh ) , gendong ,gondang dan lain-lain .
para petugas ronda memainkan kentongan dengan berbagai irama pukulan sehingga menimbulkan orkes kentongan  , di jawa timur bahkan merupakan gamelan lengkap .
banyak alat tradisional yang diangkat dari perangkat alat kerja sehari-hari seperti ; gowangan , tudung-punduk , caping-buyuk dan sebagainya.