orkes kosmopolitan adalah kesatuan orkes yang paling lengkap sehingga dapat menjangkau pernyataan musikal tidak hanya pada nilai harmonisasi musik belaka tetapi menjangkau penggunaan instrumen tradisional dalam penampilannya , termasuk pula kesanggupan untuk mewujudkan efek suara secara alami .
formasi orkes kosmopolitan
A. kelompok musik international
1. alat musik gesek
a. biola ( violine )
b. biola-alto ( viola )
c. cello ( violoncello )
d. contrabass ( violon )
2. alat musik tiup kayu (woodwind )
a. oboe ( hobo , hautbois )
b. clarinet
c. english-horn
d. bass-clarinet
e. fagot ( bassoon )
f. contra-fagot ( double-bassoon )
g. flute ( alto , tenor , barytone )
h. piccolo
i. recorder ( block-flute : sopranino , soprano , tenor , alto , barytone dan bass )
j. sarusophone
k. saxophone ( soprano , alto , tenor baryton , bass )
3. alat musik tiup logam ( bass-wind )
a. trumpet ( cornet , fleugel , aida , fanfare )
b. french-horn
c. mellophone
d. trombone ( slide-trombone, tenor, bass dan ventil/klep )
e. tuba ( alto, tenor, bariton, bass, euphonium, sausaphone )
4. alat musik perkusi ( percussion )
a. tympani
b.grand-casa
c. snare drums
d. cymbal
e. triangle, woodblock, castagnet, tambourine, cowbell, claves, guijada, cabaza, maracas, guiro dan lain-lain
f. conga, bongo, bata-drum, timbales, timpanella
g. gong, tantam
h. marimba, glockenspiel, xylophone, metalpohone, vibraphone, chimes
i. drum-set
5. alat musik keyboard ( papan nada toets )
a. piano ( grand-piano, upright, pianino )
b. celesta
c. orgel ( orgel dan electronic-organ )
d. syntesizer ( string, brass, symphonic, bass )
6. alat musik tali petik
a. harpa
b. gitar ( akustik, electrik ) ukulele, banjo
c. mandolin, mandola, gitar senar ganda, lute
d. bass-gitar ( electrik ) contrabass ( non electrik )
e. cello-petik ( kendangan dengan senar kulit binatang )
B. kelompok musik tradisional
sesuai kebutuhan penampilan dan repertoir musik, dimasukan pula instrumen tradisional , baik tradisi indonesia maupun tradisi negara lain , seperti : saron, kendang, bonang, gender, selentem, kecapi, siter, gong, kempul, kenong, gambang, kolentang, angklung, kecrek, kentongan, saluang, renteng, gambang-gangsa, anak-becing, apok-arababu, calung, atowo, aramba, faritia, babun, bahiri, bangsi, basing-basing, bedug, hapetan, hatong, cungklik, cublek, taleot, talindo, kulanter, kumbi-kumbi, kempyang, kantil, kancillc, gondra gandreng, gonggalawe, ganjur, inting, panoni, peking, rebab, sampek, sasando, saronen, sembung, selukat, senggani, sinto, tanggentong, tarawangsa, tangkongkong, weleri, taluktak, talempong, talotok, kenyir, keso-keso, atowo, bajangkerak, dogdog, doli-doli, faritia, foi-mere, jerapai, ketimpring, rebana dan lain-lain .
C. kelompok efek suara ( sound-effect )
melukiskan keadaan jagat raya dengan segala macam suara yang khas , dibutuhkan alat-alat tiruan bunyi :
1. suara yang merupakan hasil paduan teknik electronik seperti : syntesizer, glissaddo-effect, wahwah, portamento, rythm-syntesizer
2. suara tanpa paduan teknik electronik seperti : police-whistle, terompet kereta api, suara salak anjing dengan teknik membrant, pukulan lempengan logam, suara gergaji, suara burung, suara kucing, suara ayam, suara kokok ayam, tetes air dan lain-lain .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar