rebab

rebab di indonesia adalah hasil dari pengaruh kebudayaan arab yang masuknya bersamaan dengan kebudayaan islam .
rebab, rebeo, rebeck, rubebe di arab dikenal sebagai instrumen lute ( al'ud ) yang merupakan pengembangan tanbur, semacam lute dengan tumpuan kulit binatang pada permukaan resonator .
di wilayah pengembangan islam di indonesia rebab dapat kita jumpai dengan istilah harebab ( aceh ) arbab ( tapanuli ) arababu ( maluku ) .
dari tiongkok juga masuk sejenis rebab dengan nama gi-hyan .
bentuk rebab yang khas diawali dengan tarawangsa sebagai model di jawa barat, sehingga apabila kita membicarakan rebab di indonesia , maka alat musik rebab dapat di anggap sebagai alat musik tradisi indonesia sebab dirancang khusus bagi kepentingan tradisi dalam musik karawitan, rebebe di arab bersenar 3-4 bahkan pengembangan di eropa mencapai 9 senar , maka rebab di jawa dan bali mengukan 2 senar demikian juga di sulawesi selatan dan di daerah lain di indonesia kebanyakan memiliki satu senar saja .
beda dengan penggesek pada biola atau rebab dari arab , maka rebab tradisi indonesia ternyata banyak mempergunakan benang-benang kendur dimana ketegangan benang-benang penggesek itu dapat di atur oleh jari-jari pemainnya, dinamik yang dihasilkan sangat spesifik .